Mengenal Lebih Dekat Dengan Provinsi Lampung

 PROVINSI LAMPUNG

Lampung merupakan sebuah Provinsi yang merupakan pecahan dari Provinsi Sumatera Selatan, yang terpecah pada tahun 1964, dan secara administratif masih merupakan wilayah Sumatera Selatan. Sebagai Provinsi yang dekat dengan pelabuhan, maka Lampung merupakan daerah yang pertama kali akan kita lalui saat sudah keluar dari dermaga.

Provinsi Lampung sejatinya sudah menojolkan potensi yang besar serta corak budaya tersendiri yang menambah keberagaman budaya di tanah air kita tercinta, Indonesia. Oleh sebab itu Lampung juga menjadi incaran para penjajah Belanda. Pada masa Raffles berkuasa (1811) dia menduduki wilayah Semangka dan tidak mau melepaskan Lampung kepada Belanda, sebab dia mengangap Lampung bukan jajahan Belanda, namun setelah Raflles pergi dari Lampung, pada 1829 ditunjuk Residen Belanda untuk Lamung. Sejak 1817 posisi Radin Inten semakin kuat sehingga Belanda merasa takut sehingga mengirimkan espedisi kecil. Namun persetujuan itu dilanggar Radin Inten dan dia tetap melakukan serangan ke Belanda, maka tahun 1825 Belanda memerintahkan agar Radin Inten ditangkap. Namun dia sangat cerdik, dan akhirnya benteng Belanda hancur dan Liliever beserta bawahannya tewas.

Namun karena saat itu Belanda perang Diponegoro maka Belanda tidak berbuat apa-apa pada perisitiwa itu, dan akhirnya tahun 1825 Radin Inten meninggal dan digantikan anaknya Radin Imba Kusum. Baru pada 1830 Belanda menyerbu Radin Imba Kusuma dan 1833 menyerang benteng Radin Imba Kusuma, namun belanda tetap gagal. Dan pada 1834 Belanda mampu menguasai benteng Radin Imba Kusuma secara untuh, dan Radin Imba Kusuma menyingkir ke daerah Lingga namun penduduknya menyerahkannya pada Belanda, sehingga dia dibuang ke Timor, tapi rakyat pedalaman tetap melakukan serangan sehingga Belanda merasa di aman. Perlawanan pasukan Radin Inten II harus gagal dan membuat mereka harus dibunuh oleh tentara dari Batavia. Sejak saat itu Belanda mampu menguasai Lampung secara utuh.

Perjuangan mereka terus berlanjut sampai menjelang 17 Agustus 1945 dan selanjutnya  putra Lampung tidak ketinggalan andil dakam berjuang mekawan penindasan yang terjadi, hingga akhirnya 1964 Lampung ditingkatkan sebagai sebuah Provinsi.


Berbicara pada era modern, Lampung sebagai Provinsi terus mengalami perkembangan. Tak kalah dari Provinsi lainnya Sob! Di Lampung terdapat banyak wisata pantai dan wisata lainnya, dan disana juga suka ada orang yang berjualan durian dengan rasa yang enak. Namun sebagai Provinsi, Lampung memiliki lebih banyak kabupaten dibanding kota. Sejauh ini ada 14 Kabupaten dan 2 Kota. Di dalam kota Bandar Lampung terdapat patung pahlawan asal Lampung, yaitu Radin Inten. Bandar Lampung memiliki banyak wisata. Salah satunya adalah pantai, waktu dulu saya sering bermain di salah satu pantai di Lampung, saat itu tempatnya bagus, saya suka bermain pasir disana. Saat itu tempatnya agak sedikit kotor, namun untuk sekarang saya kurang tahu menahu karena belum ada waktu untuk bermain di pantai tersebut.

Saat terakhir kali saya berkunjung ke Lampung, ternyata Lampung sedang melakukan "upgrade" pada wilayahnya terkhusus Kota Bandar Lampung. Di kota Bandar Lampung di akhir 2019 sudah mulai maju mengikuti daerah-daerah seperti Bandung. Disana saat itu sedang dilakukan pembangunan-pembangunan yang mungkin saja bertujuan menarik minat pengunjung untuk datang ke Lampung. Meski wilayah Lampung terbilang kecil, namun wisata pantai nya tak kalah menarik dengan daerah lain. Namun sayangnya masih ada akses jalan yang masih sulit baik kondisi jalan yang masih tanah, berlubang dan lain sebagainya untuk menuju tempat wisatnya. Disana pula terdapat mall-mall besar seperti daerah lainnya seperti Transmart, dan Mall Bumi Kedaton.

Di Provinsi Lampung sendiri banyak orang yang merupakan pendatang. Maka sangat sedikit sekali orang asli Lampung yang tahu akan bahasanya sendiri, karena saya lihat disana banyak orang berbahasa Jawa dibandingkan dengan bahasa Lampung. Tak jauh-jauh ayah saya yang lahir dan besar di Lampung, mengerti bahasa Jawa ketimpang bahasa Lampung, karena memang ayah saya juga berdarah Jawa. Maka oleh karena itu pemerintah disana sedikit-sedikit melakukan pendidikan akan budaya Lampung, agar tidak kalah dengan budaya lainnya. 


Sekian pembahasan saya tentang Provinsi Lampung, maaf bila ada kesalahan ataupun informasi yang kurang update. Karena saya belum bisa kembali ke Lampung akibat adanya Virus Covid-19 yang masih mewabah.


Subscribe Juga: 

https://www.youtube.com/channel/UClNY82MAzl6MGiZBO1pO50g


Komentar

Postingan Populer